
BATAM (BATAMLAGI.COM) – Perampok beraksi di Blok A2 Nomor 19, Perumahan Putra Kelana Jaya, Bengkong Sadai, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (31/7) dinihari. Pelaku menggasak mobil dan uang korban. Anehnya, pelaku enggan menggambil emas.
Informasinya, penghuni rumah hanya ada seorang ibu bernama Hayat dan seorang anak berusia 8 tahun. Sedangkan sang suami bekerja di luar negeri.
Diduga, pelaku yang sudah mengetahui seluk-beluk daerah tersebut, masuk dari arah belakang rumah korban yang tak berpenghuni.
Usai mencongkel pintu dapur, pelaku leluasa masuk ke dalam rumah. Korban pun terperanjat mengetahui ada tamu tak diundang masuk ke dalam rumah dengan membawa parang.
Dengan todongan parang, korban hanya pasrah disekap. Tangan dan kakinya diikat serta mulutnya dilakban. Saking takutnya, korban sempat akan memberikan kalung dan gelang yang dipakainya, tapi ditolak pelaku. Pelaku malah memilih mobil Suzuki X Over warna silver yang diparkir di garasi.
Lalu pelaku minta agar ditunjukkan tempat penyimpanan STNK dan BPKB mobil. “Saya mau mobil, mana STNK dan BPKBnya,” kata pelaku dengan tangan menghunus parangnya.
Takut pelaku semakin beringas, korban menunjukkan tempat penyimpanan dokumen mobil. Setelah STNK dan BPKB didapatkan, pelaku membawa kabur mobil korban dan uang di dalam dompet sekitar Rp 3 juta lebih.
Korban berhasil membuka ikatan di tangan dan kaki setelah dibuka anaknya yang masuk kecil. Kasus ini ditangani pihak berwajib.
Kabar terakhir, Sabtu siang pelaku bernama Fajar (20) berhasil dibekuk jajaran Polresta Barelang di sekitar Bengkong Harapan. Kedua kaki pelaku dihadiahi timah panas. “Pelaku sudah diamankan tadi siang,” ujar sumber kepada wartawan ini.(*/red)