PINANG (BATAMLAGI.COM) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat bahwa jumlah penduduk miskin di Kepri pada Maret 2021 naik 6,12 persen.

“Meningkatnya sebanyak 6,12 persen atau bertambah sebanyak 1.850 orang dibandingkan dengan kondisi September 2020 yang sebesar 142.611 orang (6,13 persen),” ujar Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Kepri Barudin,SE.MSi di Tanjungpinang, Jumat (16/7).

Dikatakan Barudin, jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau mencapai 144.462 orang.

Lanjutnya, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2020 sebesar 5,69 persen, naik menjadi 5,72 persen pada Maret 2021.

“Sementara persentase penduduk miskin di daerah pedesaan pada September 2020 sebesar 11,25 persen mengalami penurunan menjadi 11,10 persen pada Maret 2021,” jelas Barudin.

Barudin menjelaskan, peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.

“Sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada September 2020 tercatat sebesar 66,52 persen. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2021 yaitu sebesar 66,82 persen,” ujar Barudin.(dki/ask)