
BATAM, (BATAMLAGI.COM) – Pasca divaksin, ratusan pekerja PT Schneider, Mukakuning, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ramai-ramai mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam, Rabu (16/6). Keluhannya mual, demam, hingga muntah.
Juli salah seorang pekerja mengatakan, ia sebelumnya menerima vaksin AstraZeneca yang dilaksanakan pihak perusahaan pada Selasa (15/6). Ia datang bersama temannya karena mengalami mual, demam dan muntah.
“Saya dari pagi datang ke rumah sakit. Dan sekarang masih nunggu teman saya yang masih dirawat di dalam,” terang Juli salah seorang pekerja yang antri di bagian lobi.
Dijelaskan, di tempat kerjanya ada 2 ribu pekerja. Diperkirakan pekerja berdatangan sejak pagi hingga siang mencapai puluhan pekerja di RSAB.
Selain di RSAB, sejumlah klinik dan rumah sakit didatangi para pekerja PT Schneider, seperti Klinik BIP Mukakuning, dan Rumah Sakit Elisabeth Batam.
“Di sana malah lebih ramai dibanding di sini (RSAB),” ujar salah seorang pekerja saat mengantri.
Sementara itu, Chintia, Humas RSAB Batam saat ditemui awak media di lokasi membenarkan, banyaknya pekerja dari perusahaan di Muka Kuning tersebut yang mengeluhkan sakit pasca divaksin.
Dan saat ini, tim medis RSAB sudah melakukan penanganan secara maksimal kepada para pekerja tersebut.
“Saat ini tengah observasi dari tim medis. Kita sudah tangani dengan SOP yang berlaku,” ujarnya.(*/red)