
BATAM (BATAMLAGI.COM) – Sebanyak 165 kios dan rumah di Simpang Barelang dibongkar oleh pemiliknya. Mereka legowo dipindahkan ke lokasi yang sudah disepakati.
“Ada 165 kios dan rumah yang dempet dengan kios sudah membongkar bangunannya masing-masing,” kata Salim, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Senin (7/6).
Dikatakan Salim, sebelumnya petugas sudah mendatangi lokasi dan meminta secara persuasif kepada pemiliki kios dan rumah untuk pindah dari lokasi. Untuk diketahui, di lokasi tersebut akan dilakukan pelebaran jalan.
Dengan pembongkaran yang dilakukan oleh para pemilik kios dan rumah, pihaknya mengapresiasi.
Dijelaskan, untuk kios mereka pindah ke arah Barelang, sementara rumah pindah ke rusun.
“Khusus rumah yang berapa di radius 35 meter yang terkena dampak pelebaran jalan dalam waktu 1 atau 2 minggu ke depan akan dilanjutkan penataannya dalam penataan tahap II nanti,” ujarnya.
Hingga saat ini, sebagian pemilik kios dan rumah sudah membongkar sendiri bangunan yang ada. Hal itu kata dia, sebagai bentuk dukungan masyarakat terkait pembangunan di Batam.
“Untuk yang pindah ke rusun, kita beri kelonggaran enam bukan gratis,” katanya.
Untuk diketahui, Simpang Barelang akan dibangun satu bundaran dan jalan dilakukan pelebaran guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi di titik tersebut. Sebelumnya, Walikota Batam, Muhammad Rudi juga meninjau langsung lokasi tersebut.(*/red)