
BATAM – Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau menyebut, pelaksanaan kartu Fuel Card Brizzi
sama dengan kartu Bio Solar yang sebelumnya pernah diterapkan pada 2019-2020. Meski penerapannya belum sempurna.
“Saat itu pengendalian solar tidak sempurna. Begitu juga dengan Premium saat ini,” ucap Gustian Riau.
Katanya, langkah Pertamina menerapkan kebijakan lain, yaitu membatasi pembelian Premium untuk mobil hanya boleh Rp 100 ribu dan motor dijatah Rp 50 ribu tidak ada ketentuannya.
“Dasar hukumnya apa?” Karena inilah pemko Batam membuat solusi dengan kartu Fuel Card Brizzi,” imbuhnya.
Gustian Riau menjelaskan ada syarat yang harus dilengkapi jika pengemudi ingin mendapatkan kuota Premium.
“Pajak mobil harus hidup. Mobil di bawah 2000 CC, total mobil yang 1200 CC di Batam saat ini berjumlah sekitar 23 ribu unit. Kemudian KIR harus hidup, kendaraan tidak dimodifikasi, dan lainnya,” jelas dia.
Lanjut dia, ada dua cara pendaftaran, online dan offline. Setelah mendaftar, nantinya akan dicek oleh Pertamina. Lalu kartu akan dikeluarkan oleh BRI. Untuk pendaftaran offline akan diatur nanti tempatnya oleh Pertamina dan tetap menerapkan protokol Covid-19.(bala)