
BATAM (BATAMLAGI.COM) – Dua hari diguyur hujan mulai Sabtu (9/1) malam hingga Minggu (10/1), sejumlah wilayah di Kabupaten Bintan kebanjiran. Warga diungsikan dan banyak infrastruktur rusak parah.
Di lokasi bencana alam tersebut, tampak Bupati Bintan, Apri Sujadi mendatangi masyarakat yang terdampak, rumahnya terendam banjir. Ia tak menyangka jika lokasi yang sebelumnya terdampak kembali terdampak.
Banjir yang melanda Bintan, kembali menerjang beberapa infrastruktur yang belum sempat diperbaiki, pasca banjir pertama.
Ia berharap masyarakat tetap tabah dan bersabar. Untuk mengatasi hal tersebut, juga meminta jajarannya untuk membantu warga.
“Sejumlah perangkat daerah di Kecamatan sudah kita minta untuk bergerak guna membantu warga,” ujarnya.
Camat Toapaya Neppy Purwanto mengatakan, dari data yang didapat ada 21 titik lokasi yang terdampak banjir.
Seperti di wilayah Kecamatan Toapaya, beberapa lokasi kembali terjadi akibat curah hujan tinggi dan air laut yang pasang.
Di antaranya, Jalan Gesek (Waduk-Hindi), Jalan Depan Lohas, Jalan Gesek arah Tirta Madu, jalan lama Desa Kang Boi, dan Cikolek.
Dikatakannya, untuk arah Jalan Gesek ke arah Jalan Tirta Madu sementara waktu ditutup pasca jembatan yang rusak. Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan akses alternatif jalan lain.
“Sementara kita tutup karena jembatan penghubung tidak bisa diakses karena derasnya air membuat akses jembatan terputus,” katanya.(bl)