
BATAM (BATAMLAGI.COM) – Hotel Nagoya Plasa yang merupakan hotel yang cukup legend di Batam harus tutup, tak beroperasi lagi sejak beberapa bulan lalu. Penutupan hotel tersebut karena dampak Covid-19, yang bermuara pada biaya operasional yang tinggi.
“Daripada biaya operasionalnya tinggi, sehingga lebih baik tidak beroperasi dulu,” ujar Heri, penjaga Hotel Nagoya Plasa yang ditemui Batamlagi.com terkait tak beroperasinya hotel tersebut, Senin (27/7).
Dikatakan Heri, hotel tersebut sudah tidak beroperasi sejak tiga bulan lalu, karena terdampak pandemi Covid-19. Ia menjelaskan, tepatnya sejak April lalu, hotel yang dimiliki oleh empat bos asal Jakarta itu tutup.
Sejak Covid-19, tambahnya, cukup berdampak pada hunian hotel. Apalagi hotel tersebut banyak mengandalkan tamu dari negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Ada tamu lokal tapi jumlahnya tak signifikan. Apalagi dua jiran itu masih berlakukan lockdown yang diperkirakan hingga tutup tahun 2020.
Heri pun menuturkan, selain Hotel Nagoya Plasa cukup banyak hotel lainnya yang terdampak. Biasanya bila weekend penuh terisi hingga 270 kamar, kini hanya 10 kamar yang terisi. Informasi itu ia dapatkan dari salah satu hotel yang masih buka saat ini.
“Kami kan juga ada komunikasi dengan hotel lainnya. Dari ratusan kamar yang ada hanya dihuni 10 kamar,” ujarnya.
Ditanya tentang nasib seratusan karyawan Hotel Nagoya Plasa yang bekerja lebih 10 tahun, Heri mengatakan, para karyawan itu masih dirumahkan, dan ada upaya penyelesaian dengan manajemen.
Di ujung pembicaraan, Heri menyampaikan Hotel Nagoya Plasa akan kembali beroperasi pada Januari 2021.
“Januari (2021) akan operasi lagi,” ungkapnya sembari mengatakan sejumlah barang-barang hotel masih utuh.
Pantauan Batamlagi.com, bangunan hotel 7 lantai yang didominasi warna putih itu tampak gelap. Semua aliran listrik padam. Hanya sorot lampu jalan raya yang meneranginya. Pintu keluar-masuk diportal. Sejumlah kendaraan roda empat seperti bus dan minibus sekitar 10 unit terparkir di halaman depan hotel.
“Kalau itu (kendaraan) masih dipakai,” katanya menjawab Batamlagi.com terkait sejumlah mobil yang terparkir.(bl)