
NATUNA (BATAMLAGI.COM) – Mengaku malu mempunyai adik sakit jiwa, Adi Dola (32), warga Jalan Pelabuhan RT 002, RW 002 Desa Tanjung Pala, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna ini tega menghabisi nyawa adik kandungnya, Anisantia (28) di rumahnya dengan keji, Minggu (19/7) sekitar pukul 12.10 WIB.
Kapolsek Pulau Laut, Iptu Nellay Boy kepada wartawan mengatakan, sebelumnya pada Minggu pukul 11.00 WIB, Adi Dola yang sedang berada di tempat kerja didatangi adik iparnya, Sarah yang menyuruhnya segera pulang. Karena Anisantia marah-marah di rumah dan hendak memukul ibu mertuanya.
Tak lama kemudian, Sumiati, istri Adi Dola datang juga menyuruh Adi pulang dan meminta agar mengurus Anisantia.
Adi Dola pun pulang. Sesampai di rumah, Adi langsung masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu dari dalam rumah, lalu masuk ke kamar korban.
Saat itu korban sedang berbaring di dalam kamar. Kemudian Adi Dola mengambil tali dan berusaha mengikat korban. Korban melawan. Adi Dola langsung menginjak-injak kepala korban dengan kaki kanannya, hingga korban nyaris pingsan.
Tak puas, pelaku keluar kamar dan mengambil kayu dari belakang rumah, dan memukul kepala korban hingga pecah.
Mengetahui adiknya sudah meregang nyawa, Adi Dola pergi ke rumah Keranai yang merupakan Ketua RW 002, untuk memberitahukan bahwa dirinya baru saja membunuh adiknya. Kasus pembunuhan sadis itu pun dilaporkan ke polisi. Adi Dola langsung ditahan.
Sedangkan jenazah korban akan dibawa ke Ranai dengan kapal Sabuk Nusantara 83 untuk diserahkan kepada keluarga.
Kepada polisi, pelaku yang bekerja sebagai nelayan ini mengaku menghabisi saudara sedarahnya, karena malu punya adik sudah lama mengidap sakit jiwa. Dan suka bikin onar.
“Motifnya membunuh adik kandungnya itu karena malu, lantaran sudah lama mengidap sakit jiwa,” ujar Kapolsek.(bl)