Buaya sepanjang 3,75 meter yang berhasil dipancing warga di Sungai Tanda Hulu RT 03 Kelurahan Daik Kecamatan Lingga, Selasa (17/3). Foto: Batamlagi.com

LINGGA (BATAMLAGI.COM) – Buaya sepanjang 3,75 meter berhasil dipancing warga di Sungai Tanda Hulu RT 03 Kelurahan Daik Kecamatan Lingga, Selasa (17/3). Predator berbahaya itu dipancing dengan memakai umpan seekor tupai.

Pantauan di lokasi, pihak kepolisian dan warga melihat langsung buaya betina yang mulut dan kaki tangan diikat. Hewan buas itu pun akan dibawa ke penangkaran di Desa Panggak Laut Kecamatan Lingga dengan menggunakan motor Kaisar milik masyarakat.

Raos salah satu warga Tanda Hulu yang ikut dalam penangkapan buaya tesebut mengaku, sebelumnya kail dipasang oleh temannya bernama Edi pada Senin (16/3) sore di muara sungai tersebut.

Ternyata, pada Senin sore kail dipasang, Selasa (17/3) sudah dimakan buaya sekitar pukul 06.00 WIB. Mengetahui hal itu, ia dan Edi langsung menaikkan buaya ke bibir sungai.

“Kail itu lengket di bibir saja, dalam waktu kurang lebih 2 jam, buaya dapat kami naikkan ke atas ini,” kata Raos di lokasi.

Katanya lagi, tahun 2019 yang lalu pihaknya juga mendapatkan buaya besar juga, tapi ekor buayanya buntung dan juga dibawa ke penangkaran buaya yang berada di Desa Panggak Laut.

Menurutnya, masuknya buaya ke Sungai Tanda Hulu diperkirakan ketika air laut naik pasang, ketika air laut surut predator ganas tersebut lambat turun mengikut surutnya air laut.

“Kalau bicara buaya masuk di wilayah kami ini sudah lama, sejak penangkapan buaya ada larangan untuk ditangkap. Tapi beberapa puluh tahun lalu, buaya liar ini tidak pernah masuk sungai sini, sebab setiap tahun kerap diambil orang dari luar Lingga. Sekarang sudah tidak dibenarkan lagi, perkembangan biak predator rawa ini kian banyak dan bisa membahayakan masyarakat,” kata Raos sambil bercerita.

Meski belum ada memakan korban di daerahnya, namun predator ganas tersebut patut diwaspadai, karena termasuk hewan pemangsa, bahkan sudah pernah memakan orang di beberapa tempat di Kabupaten Lingga.

Di lokasi yang sama, Sanusi menjabat salah satu Kepala Bidang di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga ketika dikonfirmasi menuturkan, buaya yang di tangkap warga akan dibawa ke tempat penangkaran supaya lebih aman.

“Perintah atasan, buaya sepanjang 3,75 meter ini akan diamankan di tempat penangkaran di Desa Panggak Laut biar lebih aman, yang memang sebelumnya sudah di siapkan pemerintah daerah tempatnya,” katanya.

Adanya penangkapan buaya besar oleh warga Tanda Hulu tersebut, Sanusi menghimbau pada masyarakat agar selalu berhati-hati terutama di area sungai yang selalu di masuk buaya karena akan membahayakan.

“Masyarakat kita minta berhati-hati ketika beraktivitas di sungai yang selalu dimasuki buaya, terutama pada anak-anak, sebab akan membahayakan diri,” pungkasnya.(bl)