
Batam (Batamlagi.com) – Usai berhubungan dengan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK), pria berinisial FJ tewas di Lokalisasi Pokok Jengkol, Kecamatan Sagulung, pada Sabtu (12/10) malam. Namun, keluarga pria berusia 28 itu tidak membuat laporan ke polisi.
Informasi yang diperoleh Batamlagi.com, malam itu, FJ mendatangani lokalisasi berkedok cafe remang-remang. Dentuman musik keras turut meramaikan tempat tersebut.
Tak berapa lama, FJ terpikat dengan salah satu PSK yang ada. Setelah disepakati tarif sekali ‘main’, keduanya masuk ke dalam kamar yang sudah dipersiapkan di tempat itu. Sekali main PSK mematok harga Rp 150 ribu.
Permainan satu ronde berhasil dilewati. Pembayaran pun dilunasi. Namun, sang wanita malam itu terkejut, sekembali dari kamar mandi usai cebok. Dilihatnya tubuh FJ sudah tak bergerak. Ternyata teman kencannya itu sudah meninggal di kasur yang baru digunakan bercinta dengannya.
Kabar meninggalnya FJ juga dibenarkan oleh Kapolsek Sagulung AKP Riyanto.
“Iya, semalam kami menerima informasi ada seorang pengunjung Pokok Jengkol yang meninggal,” ujar AKP Riyanto kepada wartawan.
Dijelaskan Riyanto, atas peristiwa itu, tidak ada laporan resmi dari pihak korban yang masuk ke pihaknya, sehingga ia tidak mengetahui pasti mengapa FJ meninggal secara tiba-tiba.
“Keluarga korban tidak mau kalau jenazah FJ diotopsi. Mereka pun meminta agar FJ dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” katanya.
Menurut Riyanto, peristiwa serupa sudah berkali-kali terjadi di Pokok Jengkol. Untuk itu, ia sangat berharap agar pihak terkait menggusur tempat penyakit masyarakat itu secepatnya. Dan pihaknya siap bila diminta yang sifatnya pengamanan.
“Pokok Jengkol salah satu penyakit masyarakat. Untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif, ada baiknya lokasi itu secepatnya digusur,” tambahnya.(bl)