Menko Polhukam Wiranto (Baju batik hijau) terjatuh setelah ditusuk pelaku. Foto: Batamlagi.com

Pandeglang (Batamlagi.com) – Irsyad Djuwaeli yang merupakan Ketua Majelis Amanah PB Mathla’ul Anwar adalah saksi mata saat Menko Polhukam Wiranto ditusuk oleh pelaku Syahril Alamsyah (31) alias Abu Rara di Menes, Pandeglang, Kamis (10/10) sekitar pukul 12.00 WIB.

Irsyad Djuwaeli saat itu menemani Wiranto di mobil Toyota Prado sebelum terjadi aksi penusukan. Siang itu, Wiranto hendak pulang ke Jakarta menggunakan helikopter setelah menghadiri peresmian gedung di Kampus Universitas Mathla’ul Anwar (Unma).

Sesampai di alun-alun Menes, ia turun dari pintu sebelah kanan dan Wiranto turun sebelah kiri. Saat turun itulah pelaku langsung menyerangnya.

“Mungkin oleh Pak Wiranto (dikira) orang mau ngajak salam karena banyak yang mau salaman. Yang kayak gitu kan banyak yang pengin salaman, selfi. Ada yang main tusuk. Pak Wiranto jatuh. Yang perempuan saya lihat pegang-pegang gunting. Dia pakai cadar,” ungkap Irsyad dikutip dari JPNN.

Irsyad mengaku tak melihat persis kejadiannya karena berlangsung sangat cepat.

“Ditusuk kayaknya pakai pisau. Saya lihat kok Pak Wiranto jatuh gitu loh. Banyak pengawalan kok jatuh. Rupanya sudah kena tusuk,” ujar Irsyad, yang saat Wiranto terjatuh ia sedang berjalan di belakang mobil.

Menurutnya, kalau dikatakan tidak ada pengamanan, itu tidak benar. Dia cuma tidak mengira ada yang mau menusuk karena menganggap ada orang mau salaman.

Dijelaskan Iryad, selain Wiranto dan anggota kepolisian yang jadi korban, ada satu orang lagi dari pihak Mathla’ul Anwar yang kena tusuk pelaku.

Kondisi Terkini Wiranto di RSPAD

Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, kondisi kesehatan Wiranto sudah membaik.

Dijelaskan Ngabalin, Wiranto kini tengah menjalani pemulihan.

“Minta didoakan, (Wiranto) baik saja. Beliau sadar. Insya Allah tidak terlalu mengkhawatirkan,” kata Ngabalin di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).

Kata Ngabalin, Panglima ABRI di era Soeharto itu kini dirawat di IGD RSPAD Gatot Subroto. Dia melihat Wiranto mendapat luka tusuk. “Di bawah perut,” tambahnya.

Meski dalam keadaan sadar, tambah Ngabalin, Wiranto tidak terlalu merespons penjenguk yang datang.

“Meskipun tidak terlalu mengkhawatirkan, tapi dalam kondisi seperti ini kan kami turut merasakan yang luar biasa,” jelas dia.

Pelaku Ternyata Korban Penggusuran Proyek Tol Medan

Syahril Alamsyah diketahui beralamat di Jalan Alfakah VI, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Warga Desa Tanjung Mulia Hilir membenarkan Syahril pernah tinggal di alamat tersebut. Namun, beberapa waktu lalu pelaku pindah lantaran rumahnya digusur untuk proyek jalan tol.

“Dari tahun 2016 kalau enggak salah dia di sini, terus udah lama kali enggak nampak semenjak rumahnya digusur,” kata salah satu warga, Mira kepada ANTARA.

Dilansir dari sejumlah sumber, Syahrial bersama dengan Fitri Andriana Binti Sunarto menyerang Menko Polhukam Wiranto di Lapangan Menes Pandeglang. Atas perbuatannya itu keduanya diamankan pihak kepolisian Polsek Menes.(bl)