Bayi yang dibuang di bilangan Sagulung menangis saat digendong seorang pengasuh. Foto: Batamlagi.com

Batam (Batamlagi.com) – Rasa takut langsung menyelimuti Rendy saat mendengar tangisan bayi pada Selasa (1/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Apalagi di malam yang sepi itu, ia seorang diri. Tanpa pikir panjang bocah 14 tahun ini pun segera berlari pulang ke Panti Asuhan Uswatun Hasanah. Lalu menceritakan kepada pengasuh panti.

“Ayah-ayah ada suara bayi menangis di sana,” ujar Rendy kepada pengasuh panti asuhan sembari menujuk ke arah yang dimaksud.

Marmansyah, pengasuh panti yang beralamat di Kampung Wali Melayu, RT 01 RW 02 Kecamatan Sagulung ini pun segera mendatangi tempat bayi menangis itu bersama Rendy. Suara tangisan itu semakin jelas terdengar di kegelapan malam.

Saat ditelusuri, suara tangis bayi itu mengarah ke alat berat jenis buldozer yang sudah lama mangkrak di tempat lapang itu. Saat didekati, ternyata bayi itu berada di dalam dus bekas minuman mineral.

Marmansyah segera mengakat dus berisi bayi yang terus menangis kedinginan. Lalu membawanya ke panti asuhan yang berjalan sekitar 60 hingga 70 meter dari lokasi penemuan bayi malang itu. Dan tidak jauh dari lokasi prostitusi Pokok Jengkol.

Kabar penemuan bayi itu pun langsung menjadi buah bibir. Warga pun berdatangan ingin melihat bayi itu.

Keesokan harinya, Rabu pagi, baru ia melapor ke polisi. “Saya lapor ke Polsek Batuaji, tapi saya diarahkan ke Polsek Sagulung, sebab tempat kejadiannya di Sagulung,” ujar Marmansyah.

Sementara itu, bayi tak berdosa itu dibawa ke RSUD Embung Fatimah untuk pemeriksaan kesehatannya. Bayi malang ini kondisinya sehat, namun ada cacat bawaan dari kandungan.

“Kata dokter fisiknya sehat. Namun memiliki cacat bawaan hidrosefalus,” ucapnya.

Dijelaskan, menurut keterangan dokter, bayi tersebut sudah berumur 3 bulan. Usai diperiksa kesehatannya, saat itu juga bayi bisa dibawa pulang. Untuk sementara dirawat di Panti Asuhan Uswatun Hasanah.

“Kami siap membesarkan anak ini. Kami masih menunggu arahkan kepolisian atau pihak dinsos,” tambahnya.

Kapolsek Sagulung AKP Riyanto kepada wartawan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan penemuan bayi tersebut. Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pelakunya.

“Anggota masih melakukan pengecekan. Mudah-mudahan cepat terungkap,” imbuhnya.(bl)